Jumat, 25 Juni 2010

Cara Alam Menghibur Kita

Pernahkah Anda mengalami ketika hujan deras mengguyur, Anda lupa membawa payung. Lalu Anda pun basah kuyup kedinginan. Namun, ketika Anda menyiapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah Anda?

Atau mungkin Anda pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan Anda terlambat. Namun, ketika Anda ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar Anda mempercepat laju kendaraan. Sebalkah Anda? Mengapa seringkali keadaan tak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut “kesialan” atau “ketidakmujuran”?

Sadarilah, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan dan kesebalan itu muncul karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya jika kita menyambutnya dengan senyum. Meski serasa kecut, tak apalah… ^_^

Tidak ada komentar: